KATAHATI.ID, JAKARTA—Begitu banyak manfaat dari cara Kita bernapas yang benar, terutama dengaan bernapas melalui hidung, bagi kesehatan tubuh.Anugerah setiap hari yang sering kita abaikan.
Penelitian modern menunjukkan bahwa sedikit perubahan pada cara kita bernapas dapat meningkatkan kinerja dalam berolah raga, meremajakan organ bagian dalam, menghentikan dengkuran, alergi, ,asma, dan penyakit autoimun, bahkan bisa meluruskan tulang brlakang yang mengalami skoliosis (Breath: James Nestor).
Ada beberapa hal yang dapat Kita lakukan untuk meningkatkan pernapasan. Berikut adalah beberapa cara agar Kita dapat bernapas dengan lebih mudah dan efisien:
1. Sesuaikan posisi tidur. Posisi tidur Kita juga dapat memengaruhi pernapasan. Kita bisa mencoba tidur miring dengan kepala ditinggikan dengan bantal dan bantal di antara kedua kaki. Ini membantu menjaga tulang belakang Kita sejajar, yang pada gilirannya membantu menjaga saluran udara tetap terbuka dan dapat mencegah dengkuran. Atau tidur telentang dengan lutut ditekuk. Letakkan bantal di bawah kepala dan lutut. Namun, tidur telentang dapat menyebabkan lidah Kita menyumbat saluran pernapasan Anda. Tidak disarankan jika Anda menderita sleep apnea atau mendengkur.
2. Pertimbangkan perubahan gaya hidup. Jaga kesehatan paru-paru Kita dengan melakukan perubahan gaya hidup yang positif. Pertahankan berat badan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, termasuk makanan yang kaya antioksidan. Dapatkan vaksin flu dan vaksin pneumonia untuk membantu mencegah infeksi paru-paru dan mendorong kesehatan paru-paru. Hindari merokok, menghirup asap rokok, dan iritasi lingkungan. Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menggunakan filter udara dan mengurangi iritasi seperti wewangian buatan, jamur, dan debu.
3. Bermeditasi. Berlatih meditasi secara teratur. Ini bisa sesederhana meluangkan waktu untuk fokus pada napas Anda tanpa berusaha mengendalikannya. Manfaat tambahan mungkin termasuk kejernihan mental, ketenangan pikiran, dan lebih sedikit stres.
4. Berlatih menerapkan postur yang baik. Mempraktikkan postur yang baik membantu memastikan bahwa dada dan daerah toraks tulang belakang Kita dapat mengembang sepenuhnya. Tulang rusuk dan diafragma Kita juga akan dapat sepenuhnya mengembang dan meningkatkan jangkauan gerak di sisi depan tubuh. Secara keseluruhan, dengan mempraktekkan postur yang baik, Anda akan dapat bernapas lebih efektif dan efisien, memungkinkan lebih banyak kemudahan dalam aktivitas sehari-hari dan fisik Anda.
5. Bernyanyilah. Kita dapat mempertimbangkan untuk menyanyi untuk Bernyanyi secara teratur bisa mengurangi sesak napas dan mampu mengelola gejalanya dengan lebih baik, untuk Individu yang memiliki penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)/ chronic obstructive pulmonary disease (COPD).
Mereka juga merasa lebih mampu mengontrol pernapasan. Bernyanyi membantu orang dengan gangguan paru-paru dengan cara mengajari mereka untuk bernapas lebih lambat dan dalam serta memperkuat otot-otot pernapasan. bernapas lebih lambat dan dalam serta memperkuat otot-otot pernapasan. British Lung Foundation (Yayasan Paru-paru Inggris) merekomendasikan bernyanyi untuk meningkatkan kemampuan Kita bernafas, membantu memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan kekuatan suara dan diafragma.
6. Meregangkan dan melenturkan. Ambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan di bahu, dada, dan punggung. Kita dapat melakukan latihan yang berfokus pada fleksibilitas, resistensi, dan peregangan untuk memperbaiki postur. Ini dapat membantu Kita untuk sepenuhnya mengembangkan tulang rusuk ke segala arah saat bernapas. Kita dapat melakukan peregangan atau pijat untuk membantu mengendurkan area yang sesak. Ini juga merupakan ide yang baik untuk terlibat dalam kegiatan yang membuat Kita tetap aktif. Kegiatan ini termasuk berenang, mendayung, atau aktivitas apa pun yang membuat Anda bergerak.
Yuk, ayo, kita coba..(Sumber: healthline.com, Breath: James Nestor dan sumber-sumber lain)